Lihatlah dari Siapa Engkau Mengambil Ilmu
Penceramah
Biografi
Beliau bernama Sofyan Shidiq bin Fuad Baswaedan, kunyah beliau Abu Hudzaifah Al Atsary. Beliau lulus Doktor fakultas hadits, Universitas Islam Madinah. Dengan predikat yang amat memuaskan; “Mumtaz ‘ala darojah syarofil uula (Summa Cumlaude).”
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ
Barangsiapa menempuh suatu jalan dengan tujuan untuk menuntut ilmu (agama), maka Allâh akan mudahkan baginya jalan menuju Surga.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Hadits di atas (yang pertama) menunjukkan bahwa orang yang tidak dipahamkan dalam urusan agama maka (berarti) Allâh Subhanahu wa Ta’ala tidak menghendaki kebaikan baginya”.
Syarat yang paling penting dalam menuntut ilmu adalah mengetahui sumber pengambilan ilmu yang benar dan memahami siapa yang pantas dijadikan sebagai rujukan dan guru dalam menimba ilmu agama.
Para Ulama Salaf, sejak jaman para Sahabat Radhiyallahu anhum dan kemudian diikuti oleh para Imam Ahlus sunnah setelah itu, mereka senantiasa membedakan dan menjelaskan siapa orang yang pantas diambil ilmu darinya dan siapa yang tidak pantas.