Nasehat tentang Kematian
Penceramah
Biografi
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas sempat bermajlis mendengarkan daurah Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin di Unaizah. Saat ini membina sebuah pondok pesantren di bilangan Dramaga, Bogor, yaitu pondok pesantren Minhajus Sunnah. Selain sibuk dengan aktivitas mengajar para santri di pondok, dia juga aktif menjadi narasumber di Radio Rodja dan mengisi pengajian rutin dan tabligh akbar di berbagai kota di Indonesia.
Ini merupakan ceramah agama Islam yang disampaikan pada Ahad pagi, 3 Jumadal Ula 1436 / 22 Februari 2015, pukul 09:30-12:20 WIB yang tayang live di Radio Rodja dan Rodja TV.
Mari simak ceramah agama berjudul Nasihat tentang Kematian dan Kiat–Kiat Mengisi Waktu oleh Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas.
Ketika kita berbicara tentang kehidupan, maka juga bicara tentang kematian. Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menciptakan semua itu.
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً … (الملك: ٢)
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. …” (QS Al-Mulk [67]: 2)
Yang paling baik amalnya (adalah) yang paling ikhlas dan paling benar. Iklas, mengerjakan semata-mata karena Allah. Dan benar, sesuai dengan contoh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan kita hidup ini, pasti kita akan mati. Kematian itu sesuatu hal yang pasti. Dan semua manusia pasti akan mati, tinggal kembali kepada kita, kita menggunakan waktu ini sebaik-baiknya atau tidak, kita isi dengan amal-amal shalih atau tidak?
Karena mati merupakan kepastian. Adanya nikmat kubur dan adzab kubur merupakan kepastian. Dibangkitkannya manusia di Padang Mahsyar merupakan kepastian. Adanya surga dan neraka merupakan kebenaran yang wajib diyakini, apakah manusia itu masuk surga atau neraka. Belum lagi, amal-amal juga akan ditimpang pada hari kiamat dan seluruh manusia akan ditanya tentang apa yang dilakukan di muka bumi ini.
Sebuah video ceramah penyucian jiwa yang amat sayang apabila dilewatkan. Mari simak bagaimana cara mengisi waktu yang baik.